Jumat, 10 Februari 2017

Contoh PNS Nakal

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ



Hallo sobat setia Mmc..

seperti biasa Admin selalu membagikan informasi atau cerita nyata yang sifatnya umum. kebetulan kali ini Admin akan berbagi melalui Artikel yang menceritakan tentang PNS nakal, dan ini cerita bukan karangan biasa yang seakan-akan ingin menjelekan kalangan lain, tapi nyata yang dialami oleh Admin sendiri. memang kejadian itu sudah cukup lama sekitar 3 Tahun yang lalu.

Mengapa baru sekarang Admin membagikan pengalamanya? 
Karena pada waktu itu Admin belum memiliki alamat Blog, awalnya Admin tidak akan menceritakan ini lewat Artikel, tapi setelah baru-baru ini Admin melihat berita yang disiarkan oleh stasiun televisi yaitu PNS di Garut (Jawa Barat) tertangkap tangan melakukan Pungutan Liar (Pungli) terhadap masyarakatnya yang hendak membuat Akte kelahiran dan sebagainya.
berita tersebut mengingatkan Admin pada pengalaman 3 tahun yang lalu.

yu kita langsung kecerita pengalaman Admin.

Sekitar 3 tahun yang lalu Admin hendak membuat atau memperpanjang Kartu Idenditas (KTP) di salah satu kantor pelayanan masyarakat Kecamatan, tepatnya di daerah Bekasi Kota. kebetulan Admin tinggal didaerah Bekasi Kota dan sudah menjadi warga Bekasi.

Pada hari itu pagi sekitar jam 08:30 WIB Admin menuju ke kantor pelayanan masyarakat untuk memperpanjang Kartu Idenditas (KTP). setelah sampai kantor tersebut Admin menuju ke resepsionis untuk menjelaskan maksud dan tujuan Admin. seketika petugas resepsionis mengarahkan untuk masuk ke ruangan bagian pengurusan perpanjangan KTP dan Admin langsung menuju keruangan terssebut, sesampainya diruangan Admin ditanya oleh PNS petugas kecamatan,

PNS '' selamat pagi,, ada yang bisa dibantu pak?"

Admin " Pagi,, begini pak, maksud dan tujuan saya kesini akan memperpanjang  (KTP)."

PNS " Bapak membawa dokumen pendukung dari Rt/Rw dan Kelurahan?"

Admin " ada pak."

Admin menyerahkan dokumen tersebut dan petugas kecamatan itu mengeceknya, setelah pengecekan dokumen selesai dan menurutnya tidak ada yang kurang dengan dokumen Admin, kemudian petugas kecamatan itu menawarkan pada Admin.

PNS " Bapak mau perpanjang secara Instan atau 14 hari kerja pak?"

Admin " maksudnya gimana ya pak?"

PNS " begini pak,, kalau bapak ngambil yang Instan bapak dikenakan biaya sebesar Rp.100.000 dalam waktu 1 hari KTP  Bapak langsung jadi dan bisa ditunggu hari ini juga,

atau kalau bapak ngambil yang 14 hari kerja, bapak tidak dikenakan biaya alias GRATIS, akan tetapi KTP bapak bisa diambil setelah 14 hari kerja terhitung sejak hari ini. Gimana pak?

Admin " Karena saya tidak terlalu buru-buru saya ambil yang 14 hari kerja saja pak."

PNS " baik pak, nanti bapak bisa datang lagi setelah 14 hari kerja terhitiung sejak hari ini ya
          pak?"

Admin " baik pak.. terimakasih.."

dan Admin segera menuju keluar ruangan tersebut untuk kemudian pulang. 
17 hari kemudian Admin datang lagi kekantor kecamatan untuk mengambil KTP tersebut, Admin datang mundur 1 hari kerja dari 14 hari kerja.

sesampainya kantor kecamatan seperti biasa menjelaskan kepada resepsiaonis untuk maksud dan tujuannya, petugas resepsionis lagi lagi mengarahkan Admin untuk langsung keruangan yang pertama yaitu ruangan perpanjangan KTP, sesampainya diruangan Admin kembali ditanya.

PNS " ada yang bisa dibantu pak?"

Admin " saya akan mengambil KTP pak,."

PNS " Atas nama siapa pak?"

Admin menjelaskan atas namanya kepada petugas kecamatan itu, (Admin tidak sebutkan di sini.)

PNS '' Ma'af pak, KTP Bapak belum jadi pak.."

mendengar jawaban dari petugas kecamatan itu Admin sedikit curiga, kelihatanya ada yang tidak beres ini, kemudian Admin menanyakan sebab keterlambatanya.

Admin " kenapa belum jadi pak? janjinya kemarin 14 hari kerja, dan saya sekarang datang
             sudah 15 hari kerja, artinya saya datang dengan waktu yang lebih lama dari janji
             bapak?"

Lalu kemudian petugas kecamatan itu menjelaskan sebab dari keterlambatanya itu, dengan penjelasanya yang menurut Admin sama sekali tidak masuk akal.

PNS " jadi begini pak,, kami mengalami kendala dipusat kota bekasi sehingga KTP Bapak
          belum bisa kami proses,."

Mendengar penjelasan dari petugas kecamatan itu, Admin langsung ingat pada penawaran waktu Admin datang pertama yang menawarkan 2 opsi yaitu  opsi pertama 1 hari kerja dan opsi kedua 14 hari kerja. 

Admin " yang dimaksud kendala di pusat bekasi itu yang kaya gimana pak?
             dulu bapak ingat tidak waktu saya datang pertama kesini bapak menawarkan pada                saya  bahwa ada opsi 1 hari kerja KTP Saya bisa jadi, dan bisa ditunggu pada hari                itu juga dengan syarat dikenakan dana senilai Rp.100.000. ini saya sudah 15 hari                  kerja, kenapa KTP saya
             belum jadi juga, apa karena uang Rp.100.000 Bapak mau melayani
             masyarakatnya? sekarang begini saja pak, kalau bapak sudah bosan melayani
             masyarakatnya, diluar sana banyak orang ngantri untuk menjadi PNS pak." 

begitu Admin menanyakan seperti itu, wajah PNS itu terlihat merah dan tidak bisa menjawab lagi. keribuatan kecil pun terjadi diruangan tersebut. tidak lama kemudian petugas Satpol PP masuk kedalam dan menengahi Admin dengan petugas kecamatan itu, kemudian petugas kecamatan yang melayani Admin disuruh kebelakang, kemudian Admin dilayani oleh petugas yang lain. 

petugas pengganti yang melayani Admin meminta ma'af atas kesalahan yang dilakukan rekanya. kemudian ia berjanji untuk mengurus KTP Admin, bahwa hari besoknya KTP admin dipastikan sudah jadi dan bisa diambil.

lalu Admin pulang tanpa membawa KTP barunya, hari esoknya Admin kembali ke kantor kecamatan tersebut, sesampainya Admin tidak ada basa basi lagi dengan petugas resepsianos Admin langsung menemui PNS yang menggantikan melayani Admin kemarin. dan hasilnya sesuai yang ia janjikan pada Admin kemarin.

Itulah pengalaman Admin waktu waktu mengurus perpanjangan Kartu Idenditas (KTP).
sepengetahuan Admin peraturan Pemrintah RI terkait pembuatan atau perpanjang KTP dan sejenisnya itu tidak dikenakan biaya alias GRATIS. jadi kalau sobat  mengalami pengalaman seperti Admin harap diperjelas atau menanyakan pada petugas yang berwenang, apakah betul ada biaya atau tidak terkait pengurusanya.

semoga kedepanya tidak ada PNS lagi yang melakukan kecurangan diluar peraturan pemerintahan yang hanya menguntungkan dirinya.
mari bangun dengan kinerja yang baik

 وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُُ

Salam Mmc











Share this

0 Comment to "Contoh PNS Nakal"